How Memory Messed Up My Preception

Pada blog kali ini saya akan membahas tentang bagaimana memori dapat mengacaukan presepsi kita. Sebagai manusia tentu kita sudah melewati berbagai macam perjalanan hidup, kejadian-kejadian yang sudah kita lalui itu kemudian tersimpan di dalam memori kita menjadi sebuah kenangan baik itu kenangan yang menyenangkan maupun kenangan yang tidak menyenangkan. Memori ini pun dapat mempengaruhi presepsi kita ketika kita melihat atau mengalami suatu kejadian pada kemudian hari.

Misalnya ketika saya melihat sebuah iklan yang bercerita tentang kebersamaan keluarga dimana ada anak yang sedang bermain bersama saudara dan orangtuanya, otomatis memori saya kembali terbangun mengingat kejadian-kejadian yang saya alami ketika saya masih kecil, saat dimana saya dan kakak jalan-jalan dengan orangtua yang mana hal tersebut sudah jarang dilakukan seiring dengan kesibukan masing-masing. Memori atau kenangan itu pun dapat mengacaukan presepsi saya, memori tersebut juga dapat membuat berbagai macam perasaan muncul, misalnya perasaan rindu akan kebersamaan keluarga, perasaan sedih karena sedang jauh dari orangtua, maupun perasaan senang karena kita bisa kembali mengingat kenangan indah meski hanya sekedar melihat iklan. Mungkin itulah sedikit pengalaman saya tentang memori yang dapat mengacaukan presepsi kita.