Kali ini saya akan memberikan hasil wawancara tentang produk makanan ringan wafer dengan target market mahasiswa umur 19-20 yang biasanya suka nyemil sambil ngerjain tugas. Tujuan dari interview ini adalah untuk mengetahui pendapat mereka tentang produk wafer dan juga kelebihan serta kekurangannya.
Responden 1
Radinal - Mahasiswa
Responden pertama adalah orang yang suka makan cemilan saat tengah malam untuk mengisi perutnya. Ia jarang memilih wafer sebagai makanan cemilannya. Saat memilih wafer, responden biasanya memilih dari segi harganya. Responden pernah mencoba wafer Tango dengan rasa Vanilla dan cokelat namun ia lebih suka rasa vanillanya. Pendapatnya tentang kemasan dari Tango adalah dari segi design sudah cukup bagus namun secara ukuran kurang besar sehingga membuatnya cepat habis ketika dimakan. Hal yang tidak disukai oleh responden saat memakan wafer adalah fillingnya yang masih kurang berasa di lidah walaupun sudah 3 lapis. Harapan dari responden ketika makan wafer adalah dapat merasakan sebuah wafer yang tidak bikin cepat haus supaya tidak bolak-balik ambil minum.
Responden 2
Hafizh - Mahasiswa
Responden kedua merupakan orang yang suka ngemil apabila sedang ada cemilan. Biasanya ia makan cemilan ketika sedang streaming film atau sedang mengerjakan tugas, namun lebih sering saat pagi hari ketika sedang libur. Responden terkadang memakan wafer apabila ada temannya yang beli, responden juga pernah makan wafer Tango dengan varian rasa cokelat. Untuk segi kemasan Tango menurut pendapat responden sudah cukup aman dan efisien untuk menjaga Tango agar tahan lama, namun kurang fleksibel untuk kemasan yang besar karena kalau sudah tinggal dikit mengambilnya susah dan harus disobek lebih banyak. Hal yang tidak disukai responden dalam memakan wafer adalah banyak remahan wafer yang jatuh kemana-mana sehingga membuat kotor. Harapan dari responden ketika makan wafer adalah adanya wafer yang mempunyai ukuran yang pas di mulut agar dapat dimakan langsung sehingga remahnya tidak berantakan kemana-mana.
Responden 3
Edwin - Mahasiswa
Responden ketiga adalah orang yang suka nyemil terutama wafer, produk wafer favoritnya adalah wafer Tango, ia biasanya memilih varian rasa vanilla. Menurut pendapat responden, kemasan Tango terlihat agak tua dan kurang update. Kekurangan yang ia rasakan saat memakan wafer adalah remahannya yang suka berantakan kemana-mana. Harapan responden saat memakan wafer adalah varian rasa yang harus lebih banyak seperti rasa duren atau yang lainnya agar tidak bosan, wafernya juga dibuat supaya tidak terlalu manis namun mempunyai isi yang lebih padat.
Yang dapat saya simpulkan dari interview ini adalah rata-rata orang menyukai wafer sebagai makanan cemilannya namun wafer juga memiliki kekurangan dimana ketika memakannya dapat menyisakan remahan yang jatuh sehingga membuat kotor.
Comments
Post a Comment